Ket : Poce H. Ahmad, S. Sos, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima. |
Kota Bima, Fajar Media. Com, - Dugaan Kasus HIV/Aids di wilayah Kota Bima tahun ini kembali terjadi. Dugaan tersebut Dikarenakan ada temuan warga NTT satu orang positif, Rabu, 04 Oktober 2023.
Dugaan Kasus satu orang ditemukan baru-baru ini ibu hamil yang berdomisili dari Nusa Tenggara Timur (NTT) positif dan sudah di pulangkan ke kampung halamannya kemarin melalui armada laut. Sementara lainnya ditemukan beberapa bulan lalu. Ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, S. Sos, di ruang kerjanya Rabu (4/10).
Ahmad menyampaiakan, "Selain mengawasi pasien penderita HIV, pihak Dikes Kota Bima saat ini intens turun lapangan dan bersosialisasi terhadap kampus/ mahasiswa dan masyarakat agar lebih menyebar sosialisasinya sehingga angka kasus menurun".
Sesuai kasus yang ada beberapa pasien yang dilaporkan terpapar HIV dan Aids relatif berbeda. Dari usia balita hingga orang tua. Paling dominan diderita kalangan usia produktif dan Ibu Rumah Tangga (IRT)," terangnya. Kata Ahmad
Adanya kasus ini, "Akibat dari pengaruh perilaku hubungan seksual yang tidak aman, yakni, mereka berhubungan badan lebih dari satu pasangan serta perilaku seks di luar kewajaran. "Kita pelajari kasusnya, rata-rata dipicu karena perilaku seks bebas sehingga mereka mudah terparah HIV dan Aids,".
Penyakit HIV dan Aids tidak memiliki obat khusus untuk proses penyembuhan. Hanya tersedia obat ARV atau Antiretroviral sebagai pencegah dan memperlambat kematian bagi penderita. jelasnya
Untuk itu Harap Kadis, "Obat ini hanya mengendalikan dan memperlambat serangan virus, sehingga penderita bisa hidup lebih lama agar pasien rutin minum obat,"
"Dalam upaya menekan kasus tersebut, kami telah berkoordinasi dengan stakeholder yang ada dan sejumlah lembaga lainnya. Kami juga menghimbau kepada masyarakat, agar terapkan pola hidup sehat dan hindari perilaku seks yang tidak wajar" harapnya. (TIM)