Antisipasi DBD, Dikes Adakan Voging Fokus Pada 4 Titik di Kota Bima

Iklan Semua Halaman

.

Antisipasi DBD, Dikes Adakan Voging Fokus Pada 4 Titik di Kota Bima

Kamis, 28 Mei 2020
Ahmad,S.Sos.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bima
Kota Bima, Fajar Media Bima.com,-
Pemerintah kota bima, melalui Dinas Kesehatan (Dikes) dalam mengantisipasi terjadinya penyakit demam Berdarah (DBD)  melakukan Voging Fokus/penyemprotan khusus pada 4 titik di Kota Bima.

Kegiatan ini juga tergabung dalam (TIM) Pegawai Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, dan melibatkan pemerintah kelurahan sebagai sentral kegiatan Voging Vokus atau penyemprotan khusus. Dan rutin yang dilakukan oleh pemerintah terkait, terlebih lagi ketika ada laporan warga.

Ilustrasi 
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) kota Bima melalui sekretaris Dinas Ahmad, S.Sos  Kamis (28/5/2020), menyatakan, "Dalam mengantisipasi terjadinya penyakit Demam Berdarah (DBD) semester pertama pada tahun 2020 ini meningkat.

"Kami pemerintah Kota bima dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dikes) secara rutin melakukan Kegiatan Voging Vokus atau Penyemprotan Khusus di 4 titik
dengan radius dalam 1 titik tersebar 4 Hektar di seluruh wilayah, dalam 4 titik dimaksud yakni di wilayah timur, selatan, barat dan utara. Dan kita laksanakan hari ini Kamis (28/5/2020), paginya diKelurahan Kendo ada 2 RT disana dan dilanjutkan lagi di kelurahan penaraga dengan titik sentral di RT 11. Ini semua Dalam rangka mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah ditengah-tengah masyarakat kota bima".

"DiKota bima endemik hampir merata, untuk itu Dalam mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit DBD ini juga dihimbau kepada masyarakat agar melakukan pencegahan yakni 3 M, menutup, Membersihkan, dan Menguburkan untuk pencegahan dan mengantisipasi terjadinya penyebaran Jentik-jentik nyamuk demam berdarah maupun malaria, supaya kita bisa memutus penyebaran penyakit yang membahayakan ini".Katanya.

Lanjutnya, "Berdasarkan Data sejak bulan januari hingga bulan mei tahun 2020 korban meninggal mencapai 5 Korban, di kelurahan penaraga, Rabangodu utara, dan kelurahan jatibaru. Dan yang terjangkit hampir 200 jiwa bila dibandingkan pada tahun sebelumnya, ditahun ini terjadi peningkatan kasus".

Berdasarkan grafis tersebut, Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar geliat gotong royong tetap dilaksanakan sehingga berdampak pada lingkungan yang bersih sesuai program pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah kota bima.

Sementara itu, terkait dengan kasus  Virus Corona atau Covid- 19 yang tengah kita hadapi saat ini, diminta kepada masyarakat agar tetap menjalankan aturan standart pencegahan covid-19 yakni dirumah aja atau keluar beraktifitas seperlunya, menjaga jarak, menggunakan masker,  mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir,  menjaga pola makan serta istrahat yang cukup, urainya.  (TIM)