9 Unit Laptop Untuk UNBK Milik SMP 8, Dibobol Maling

Iklan Semua Halaman

.

9 Unit Laptop Untuk UNBK Milik SMP 8, Dibobol Maling

Rabu, 20 Februari 2019
Ilustrasi
Kota Bima, Fajar Media Bima - Selasa (19/02/2019) pada waktu Magrib di SMPN 8 Kota Bima yang berdomisili di Kelurahan Penatoi, dilaporkan 9 unit laptop dibobol maling diruang laboratorium komputer.

9 unit laptop tersebut merupakan untuk digunakan pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) esok dan didalam laptop tersebut sudah diisi aplikasi terkait UNBK. "Sebenarnya laptop di laboratorium komputer tersebut setotal 21 unit laptop, tapi 9 unit saja yang diangkut oleh pencuri tidak dikenal itu," kata Plt Kepala SMPN 8 Kota Bima, Drs. Abdul Rafid, M.Pd melalui Wakasek Kurikulumnya, Marfuad, S.Pd saat dikomfirmasi wartawan Rabu (20/02/2019) pagi.

Lanjut Marfuad, kehilangan 9 unit laptop ini setelah penjaga sekolah, Sabril melaporkan pada pihaknya Selasa malam. Berdasarkan pengakuan Sabril (Penjaga sekolah) sekitar pukul 18.30 wita dirinya menyalakan lampu diseluruh ruang sekolah, namun pintu ruangan laboratorium komputer dalam keadaan terbuka. Setelah dicek pintunya, ternyata sudah dijongkel oleh orang tidak dikenal sebelumnya.

Sedangkan pintu tersebut dalam keadaan kunci tiga kali. Maksudnya, dikunci biasa, digembok dan dikunci menggunakan rantai. "Sudah jelas pelaku pencuri ini, lebih dari satu orang, karena laptopnya yang berhasil dibawah mereka dalam jumlah yang banyak pula. Namun cas laptop tidak diangkut hanya laptopnya saja," terang Marfuad.

Pada malam itu juga (Selasa malam), pihaknya langsung melaporkan pada pihak Polres Bima Kota dan polisi sudah turun ke TKP dan langsung melakukan sidik jari. Sementara pada Rabu (20/02) pagi pihaknya sudah melaporkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima.

Menanggapi UNBK, sangat dihatapkan bantuan dari orang tua siswa kelas IX selaku peserta ujian nasional yang memiliki laptop untuk memberikan simpan pinjam kepada pihaknya. Agar 126 peserta UN bisa laksanakan UNBK dengan nyaman. "Sebenarnya dengan kesediaan 21 unit laptop diruang laboratorium komputer itu, bisa menutupi jumlah peserta UN. Karena program pihak SMPN 8 Kota Bima menggunakan 3 sesi, sehingga siswa masuk UN per 21 orang sekali ujian," tutupnya. (F.02)