Kabid P2KB/PK Nyatakan, Ingat Vagina Anda, Ingat Kanker Servik Anda

Ket : Pose Bersama Kabid Siti marsinah,S.Kep. Bersama Fatma, Amd.Keb. bidan PKM Parado,Plkb ,KUPT DP3AP2Kb Kec.Parado, dan akseptor KB

Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Hasil Pelayanan MKJP pada bulan Juli terdiri dari 80 akseptor Implant dikabupaten Bima. Sedangkan tanggal 1 Agustus 2019 pelayanan MKJP implant berjumlah 35 akseptor, sehingga total bulan Juli - 1 Agustus 2019  sebanyak 115 Akseptor diseleluruh wilayah dikanbupaten Bima.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga, (P2KB/PK) Siti Marsinah, S.Kep Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak ,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DP3AP2KB) menyatakan, "Sebelum melakukan pelayanan, Wajib diberikan arahan serta gambaran tentang tata cara kepada semua akseptor agar bisa berpartisipasi aktif dalam penggunaan alat kontrasepsi metode jangka panjang. "Cara yang paling aman untuk terhindar dari kanker adalah menjalani gaya hidup sehat. Kanker dapat dicegah dan bisa dikontrol serta diobati.

Untuk itu mari mulai hidup sehat,". Dalam meliputi alat kontrasepsi tersebut, pemerintah kabupaten Bima melalui Bidang P2KB /PK diDinas DP3AP2KB
Kabupaten Bima, Dijelaskanya, "Dalam rahim (IUD), alat kontrasepsi bawah kulit (implant), Medis Operasi Pria (MOP), dan Medis Operasi Wanita (MOW), untuk menurunkan angka kelahiran".

Semua calon akseptor implant dilakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) terlebih dahulu, IVA test merupakan cara sederhana tapi efektif dalam mendeteksi kanker serviks untuk mengetahui ada tidaknya kanker bahkan lesi prakanker di serviks wanita.

Semakin dini diketahui, semakin baik. Test IVA yang dilakukan yaitu mengoleskan cairan asam asetat ke area serviks wanita, lalu melihat ada tidaknya perubahan warna pada mulut rahim.Jelasnya.(TIM)