Komentar
Pengumuman peserta yang lulus ikuti Diklat oleh LPMP NTB 11 - 18 Maret 2019.
Keempat guru ini yakni, Erti Wulandari, S.Pd, Heko Fahrulsyah, S.Pd, M. Ali Akbar, S.Pd dan H.M. Yusuf, M.Pd merupakan guru yang memiliki kompetensi dan skiil yang mumpuni dan mereka guru-guru yang cerdas dan memiliki kontribusi positif yang cukup tinggi disekolah ini, kata Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Bima, Arif Wahidin, S.Pd.
Lanjutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari pola kepemimpinan dan strategi yang dikembangkan kasek setempat. Pasalnya, keempat peserta diklat ini sangat pro aktif membantu dan memfasilitasi terutama pada pengadaan materi dan kondisi pisikologis sebelum ujian cakep ini digelar, karena mereka bertujuan harus menyadang sertivikat cakep tersebut. "Keempat guru ini hampir tidak tidur untuk menyiapkan dirinya sebelum ujian cakep berlangsung. Mulai dari ujian kompetensi, apalagi untuk menghadapi ujian diklat besok," ujarnya pada wartawan ini Rabu (06/03/2019) diruang kerjanya.Arif juga menggungkapkan kebanggaan, bahwa peserta tes cakep Tahun 2019 untuk tingkat SMP se Kota Bima, SMPN 6 Kota Bima mampu meraih tingkat kelulusan terbanyak dari seluruh peserta cakep SMP yang ada di Kota Bima ini. "Nampak dari hasil pengumuman yang dikeluarkan LPMP NTB Nomor : 801/D7.17/PP/2019 perihal panggilan peserta In Service Learning 1 cakep Tahun 2019 peserta dari SMP 4, SMP 5, SMP 7, SMP 8, SMP 9, SMP 12, SMP 13 dan SMP 14 tidak ada yang lulus satupun untuk mengikuti jenjang ujian selanjutnya (Diklat, red). Walaupun pada ujian sebelumnya peserta dari sekolah yang disyebut diatas ikut tes awal," imbunnya.
Untuk SMPN 6 Kota Bima pada awalnya mengirim 6 orang peserta awalnya, namun 2 orang diantaranya Drs. Kaimuddin, M.Pd dan Drs. Muhammad Guntur terganjar pada ujian selanjutnya (Diklat). Tapi dirinya patut bangga dari hasil pengumuman itu, peserta cakep dari SMPN 6 Kota Bima meraih reking pertama pada hasil kelulusan cakep pada Tahun 2019 ini.
Diakhir wawancaranya, Kasek Arif menyampaikan keberhasilan ini merupakan kali pertamanya bagi SMP 6 Kota Bima dan sebelumnya selalu gagal pada seleksi administrasi dan ujian kompetensi akademik. "Keberhasilan seorang pemimpin adalah pemimpin yang mampu mencetak sekaligus melahirkan tongkat estavet serta mampu meregenerasikan kepemimpinan selanjutnya," ulasnya secara diplomatis. (F.02)