Kabid Forum Honorer K2, Kami Mengadu Nasib Demi Mencerdaskan Anak Bangsa

Iklan Semua Halaman

.

Kabid Forum Honorer K2, Kami Mengadu Nasib Demi Mencerdaskan Anak Bangsa

Minggu, 31 Maret 2019
Yaman Mahmud,
(Kabid KeOrganisasian Forum FHK2 Kab.Bima)
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Tenaga pendidik yang ada di Indonesia pada masa - masa sekarang ini Belum jelas nasibnya,  Bima misalnya, Seluruh Honorer yang tergabung dalam Forum Kategori II (K2), "Nasibnya Terkatung - katung, dan Menunggu nasib diatas perhatian pemerintah Daerah, Propinsi, dan Pusat".

Jumlah Tenaga Honorer  (K2) yang tersebar di seluruh instansi diKabupaten Bima sebanyak Empat Ribu Lebih yang yang ngabdi dari tahun Ke-tahun, Dibidang Baik di bidang Pendidikan, Kesehatan, sosial maupun instansi lainnya.

Salah seorang bernama, yaman mahmud, yang merupakan Kepala Bidang KeOrganisasian dalam Forum Guru Honorer Kategori II (K2), Menjelaskan, Saya Selaku Kepala Bidang KeOrganisasian yang di Forum (K2) kabupaten Bima, dan telah Mengabdi di bidang pendidikan tepatnya di SDN Inpres Doro o'O Kecamatan Langgudu Kabupapaten Bima. "Saya udah lama mengajar atau mengabdi  sebagai tenaga pendindik Honorer, sejak tahun 2004 silam dan alham dullillah sampai sekarang".

(Pose : Bersama Forum Honorer (K2)
Saat Menyerahkan Surat Tentang sosialisasi P3K)
Diceritakannya, "Saya secara pribadi merasa bertanggung jawab penuh kepada anak - anak didik saya, ketika saya mengajar demi memperjuangkan nasib Anak bangsa hari ini. "Sebab, karekter Anak - anak didik kami maunya tidak boleh dijauhi, generasi ini kalau kita lepas, maka nasibnya jadi apa nantinya, itu yang dikhawatirkan".

Tetapi itu semua tidak menjadi masalah bagi pribadi saya khusunya, yang penting kita memiliki hati yang tulus dan benar - benar  berjuang demi bangsa dan negara
yang perduli  untuk mencerdaskan anak2 bangsa hari ini.

Jelas Yaman, "Memang baru - baru ini awal tahun 2019 Sekitar Bulan januari yang lalu, kami selaku pengurus inti dalam  Forum Honorer Kategori II (K2) Kabupaten Bima, telah mengajukan surat permohonan, tentang sosialisasi perekrutan Pegawai (P3K) dengan isi surat, diharapkan pada Pemda agar Perekrutan, diutamakan Honorer yang sudah masuk dalam (FHK2) Kabupaten Bima.

Pengajuan tersebut Langsung di Kantor Bupati, tepatnya di bagian Opa Setda kabupaten Bima dan diterima langsung oleh Kepala Bagian OPA, dan Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Drs Syahrul. Surat tersebut langsung Dibawa tangan oleh Ketua Forum Honorer Kategori II (K2), dan didampingi oleh Pengurus yang lain .Jelasnya

Diharapkan pada Pemerintah daerah Kabupaten Bima, Daerah Propinsi NTB, dan Daerah Pusat, agar diperhatikan nasib kami. Salah satu Pemohon ditempat saya mengabdi di SDN Inpres Doro o,O Kecamatan Langgudu, hanya 3 Orang PNS. Sedangkan nasibnya sama dengan saya, yang Honorer K2 sebanya 3 orang, sukarela yang sudah masuk datanya K2 sebanyak 5 orang, sedangkan sukarela biasa sebanyak 9 orang.

 "Kami tetap tulus mengabdi demi mencerdaskan anak - anak bangsa". Secara Pribadi, Kalau saya berpikir, Secara finansial maka tidak layak dan tidak pantas untuk menyambung hidup. Karena Insetif yang kami terima hanya mengadalkan Tiga Ratus Ribu Rupiah Perbulan.

"Tetapi alhamdulillah, kami akui tahun 2019 ini ada penambahan Gaji Honda kepada Honorer K2 sebanyak Dua Ratus Ribu Rupiah, dan sudah menjadi Lima Ratus Ribu Rupiah, perbulan". Tutup yaman(TIM)